Kolonialisme

KOLONIALISME

A.    Pengertian kolonialisme

Kolonialisme berasal dari kata “koloni” yang artinya tanah, tanah pemukiman atau tanah jajahan. Kolonialisme adalah penguasaan oleh suatu negara atas daerah lain dengan maksud memperluas wilayahnya dengan tujuan utama yaitu menguras sumber – sumber kekayaan daerah koloni demi negara induknya.

Pendukung dari kolonialisme berpendapat bahwa hukum kolonial menguntungkan negara yang dikolonikan dengan mengembangkan infrastruktur ekonomi dan politik yang dibutuhkan untuk pemodernisasian dan demokrasi. Mereka menunjuk ke bekas koloni seperti Amerika Serikat, Australia, Selandia Baru, Hong Kong dan Singapura sebagai contoh sukses pasca-kolonialisme.

B.     Bentuk – Bentuk Kolonialisme

Kolonialisme di dunia terbagi dalam beberapa bentuk, yaitu sebagai berikut.

1.      Kolonialisme penduduk, terjadi karena sejumlah besar penduduk suatu negara pindah ke negara lain dan mendesak penduduk aslli, kemudian mengambil alih kekuasaan dari penduduk asli.

2.      Kolonialisme kelebihan penduduk, terjadi jika suatu negara kelebihan penduduk mencari daerah baru sebagai daerah koloni untuk mengatasi kepadatan penduduknya.

3.      Kolonialisme deportasi, pada umumnya berasal dari orang – orang buangan atau orang – orang hukuman seumur hidup.

4.      Kolonialisme eksploitasi, yaitu daerah koloni yang dikuras kekayaanya oleh negara penjajah untuk kepentingannya.

5.      Kolonialisme sekunder, pada umumnya daerah koloni yang sudah tidak menguntungkan, tetapi tetap dipertahankan, sebagai daerah pertahanan.

C.     Tahap – tahap Kolonialisme

1.      Tahap pertama : Periode perdagangan dan pengedukan hasil

Dalam tahap ini elemen perampasan dan pengedukan surplus melalui perampasan sangat kuat selama tahap kolonialisme ini

2.      Tahap kedua : Eksploitasi melalui perdagangan

Pada tahap ini perkembangan industri baru dan kepentingan – kepentingan di metropolis serta ideologi – ideologinya lambat laun mulai berkembang

3.      Tahap ketiga : Era penanaman modal asing dan kompetisi internasional untuk memperebutkan koloni – koloni

Pada tahap ini menunjukkan hasil beberapa perubahan utama dalam ekonomi dunia.