JARINGAN KOMPUTER ELEKTRONIKA KOMUNIKASI
JARINGAN KOMPUTER
Disusun oleh :
Muhammad Anggi
Pratama1, Misbahul Munir2
2014101303111901,
2014101303111592
Teknik Elektro,
Fakultas Teknik
Universitas
Muhammadiyah Malang
2016
I.
Pendahuluan
Dalam
era globalisasi saat ini, komputer tidak dapat dipisahkan dari kehidupan
sehari-hari umat manusia di seluruh dunia. Komputer di sebagian besar belahan
dunia telah menjadi alat utama dalam berbagai bidang pekerjaan manusia. Dalam bidang
elektronika, khususnya konsentrasi elektronika komunikasi, jaringan komputer
menjadi elemen terpenting penggerak komputer. Artikel ini akan membahas
mengenai berbagai macam istilah protokol jaringan komputer sebagai tugas mata
kuliah elektronika komunikasi. Artikel
ini disusun menggunakan metode penulisan yang bersifat studi pustaka, dimana
penulis mengkorelasikan berbagai data yang bersumber dari buku maupun publikasi
jurnal ilmiah. Diharapkan dengan adanya artikel ini dapat memberi pemahaman yang
lebih luas mengenai konsep jaringan komputer kepada penulis.
II.
Pembahasan
1.
TCP/IP
TCP/IP adalah konsep
berbasis internet dan merupakan suatu sistem kerangka kerja. Arsitektur dari
TCP/IP meupakan hasil dari penelitian dan pengembangan arsitektur protokol yang
dilakukan pada jaringan packet-switched yang
diuji, ARPANET, yang didanai oleh Defense
Advanced Research Project Agency (DARPA). Umumnya mengacu pada deretan
protokol yang terdiri dari kumpulan besar protokol yang telah dikeluarkan
sebagai standar-standar internet oleh Internet
Activities Board (IAB).
Application Layer
|
Transport Layer
|
Internet Layer
|
Network Access Layer
|
Ý ß
Physical Layer
|
Gambar 1. TCP/IP dalam 4 layer model
Fungsi dari TCP/IP adalah :
a. Merencanakan
dan membangun rute (routing) dari
satu alamat IP ke alamat IP lainnya.
b. Mengatur
komunikasi data komputer di Internet
c. Umumnya
digunakan i mengiriman file dalam satu jaringan
2.
SMTP
SMPT (Simple Mail Transfer Protocol) merupakan
protokol standar yang digunakan untuk mentransfer surat antar host dalam suite
TCP/IP yang telah ditetapkan dalam RFC 821. Fungsi dari SMPTP adalah :
a. SMTP
menstandarkan kelompok karakter pesan sebagai ASCII 7-bit
b. Sebagai
komunikasi antar host via surat elektronik
3.
POP3
POP3 (Post Office version 3) adalah protokol
yang berperan untuk mengambil e-mail
yang tersimpan dalam mailbox tiap user dalam mail server, yang biasanya sekaligus berfungsi juga sebagai SMTP
server. POP3 server yang digunakan umumnya masih menggunakan protokol TCP pada
beberapa e-mail server. Fungsi POP3
adalah :
a. Mengambil
e-mail dari server
b. Menyimpan
sementara e-mail di inbox
masing-masing pemilik e-mail sebelum didownload ke komputer.
4.
IMAP
IMAP (Internet Message Access Protocol) adalah
protokol standar untuk mengakses atau mengambil e-mail dari server. Pengaksesan
mail pada server mail tergantung dari kinerja protokol yang digunakan, sehingga
pemilihan suatu protokol sangatlah penting. Fungsi IMAP adalah :
a. Memilih
pesan e-mail yang akan diambil
b. Membuat
folder di dalam server
c. Mencari
pesan e-mail tertentu
d. Menghapus
pesan e-mail yang ada
5.
FTP
FTP (File Transfer Protocol) adalah sebuah protokol Internet yang berjalan di
dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar
untuk pentransferan berkas antar mesin-mesin dalam sebuah Internetwork. FTP didefinisikan
sebagai sebuah protokol untuk mengirim dan menerima file antara host (dalam Advanced Research
Project Agency
Network (ARPANET),
dengan fungsi utama dari FTP adalah mengirim dan menerima file dengan efisien
dan handal antara host dan mengijinkan
penggunaan yang nyaman
dari kemampuan untuk penyimpanan file secara
remote.
Gambar 2. Skema kinerja FTP
Fungsi dari FTP adalah :
a. Saling
tukar file dalam satu network yang
mendukung TCP/IP
b.
Transfer data yang lebih reliabel dan efisien
6.
HTTP
HTTP (Hypertext Transfer Protocol) ialah
protokol dasar berorientasi transaksi dalam WWW (World Wide Web) yang biasa digunakan dalam aplikasi klien/server
dengan melibatkan hypertext. HTTP
bukanlah protokol untuk mentransfer hypertext,
namun digunakan sebagai transmisi informasi dengan efisiensi yang diperlukan
untuk membuat lompatan hypertext.
Data-data yang bisa ditransfer oleh protokol ini berupa teks asli, audio,
gambar, atau berbagai macam informasi lainnya yang dapat diakses menggunakan
internet. Fungsi HTTP adalah :
a. Fasilitator
transfer informasi
b. Mengirim
dokumen atau halaman dalam WWW (World
Wide Web)
7.
HTTPS
HTTPS (Hypertext Transfer Protokol Secure) adalah versi
aman dari HTTP, protokol komunikasi dari World Wide Web. Ditemukan oleh Netscape
Communications Corporation untuk menyediakan autentikasi dan komunikasi
tersandi dan penggunaan dalam komersi elektris. Selain menggunakan komunikasi plain
text, HTTPS menyandikan data sesi menggunakan protokol SSL (Secure
Socket layer) atau protokol TLS (Transport Layer Security).
8.
ICMP
ICMP (Internet Control Message Protocol) adalah salah satu dari protocol internet. ICMP utamanya digunakan oleh sistem operasi komputer
jaringan untuk mengirim pesan yang menyatakan bahwa komputer tersebut dapat
dijangkau atau tidak.
9.
UDP
UDP (User Datagram Protocol) merupakan layanan yang kurang andal dalam
segi keamanannya, sebab perlindungan duplikasi dan pengiriman tidak terjamin.
Akan tetapi, UDP mampu mengurangi overhead
protokol dan penggunaannya sesuai untuk beberapa kasus tertentu. Fungsi dari
UDP adalah :
a. Menambah
kapabilitas pengalamatan port untuk IP
b. Menyediakan
layanan nirkoneksi untuk prosedur-prosedur level aplikasi
10. PPP
PPP
(Point-to-Point Protocol) ialah salah
satu teknologi jaringan yang dianggap paling penting. PPP terdiri dari
sekumpulan protokol HDLC, LCP, dan keluarga protokol yang dikenal sebagai NCP.
Pada awalnya hanya dirancang sebagai enkapsulasi IP agar dapat dipakai pada
jalur-jalur serial titik-ke-titik. Saat ini PPP telah dikembangkan guna
mendukung kinerja berbagai protokol lainnya. PPP menerapkan prosedur-prosedur
HDLC ISO (Standar ISO 3309-1979), yang kemudian dimodifikasi dalam ISO
3309:1984/PDAD1 “Addendum 1: Mulai/berhenti proses transmisi”. Fungsi PPP
adalah :
a. Manajemen
pengalamatan IP
b. Menghubungkan
komputer ke ISP (Internet Service
Provider)
11. LDAP
LDAP
(Lightweight Directory Access Protocol)
merupakan protokol kelas ringan untuk mengakses service directory X.500 yang
berjalan melalui protokol TCP/IP. Fungsi LDAP adalah :
a. Mengatur
mekanisme pengaksesan layanan direktori
b. Merapikan
serta membuat database menjadi terpusat.
12. Telnet
TELNET adalah sebuah protokol jaringan yang digunakan pada koneksi
internet atau Local Area Network. TELNET dikembangkan pada 1969 dan distandarisasi
sebagai IETF STD 8, salah satu standar internet pertama. TELNET memiliki
beberapa keterbatasan yang dianggap sebagai resiko keamanan. TELNET menyediakan
kemampuan remote logon (remote logon capability) yang
memungkinkan seorang user pada sebuah terminal atau PC untuk logon ke
sebuah komputer ditempat lain dan menggunakan seolah-olah terhubung secara
langsung ke komputer tersebut
13. SSH
SSH (Secure Shell)
merupakan paket program yang digunakan sebagai pengganti yang aman untuk
rlogin, rsh dan rcp. Ia menggunakan public-key
cryptography untuk mengenkripsi komunikasi antara dua host, demikian pula
untuk autentikasi pemakai. Ia dapat digunakan untuk login secara aman ke remote
host atau menyalin data antar host, sementara mencegah man-in-themiddle attacks (pembajakan sesi) dan DNS spoofing atau
dapat dikatakan Secure Shell adalah program yang melakukan loging terhadap
komputer lain dalam jaringan, mengeksekusi perintah lewat mesin secara remote, dan memindahkan file dari satu
mesin ke mesin lainnya.
14. SSL
SSL (Secure Socket Layer)
adalah protokol tambahan dimana key dan sertifikat dari suatu situs e-commerce
akan ditransfer ke browser atau ke server lain. Melalui SSL, browser akan
dapat memverifikasi sertifikat dari situs tersebut sehingga dapat mengetahui
identitas pengirim sebenarnya. Tata cara enkripsi ini masih mengandung
kelemahan yakni pada aspek sumber daya manusia apabila kurang jujur, yakni
apabila terjadi sebuah akses dengan status tidak sah dilakukan oleh orang yang
sudah berada dalam sistem.
15. ARP
ARP (Address Resolution Protocol) melaksanakan resolusi alamat-alamat IP
menjadi alamat-alamat fisik. Penggunaan sebuah protokol akan menjamin setiap
perangkat yang ada untuk memahami dan melayani permintaan resolusi dengan baik.
Protokol ARP mendifinisikan dua jenis pesan, yaitu pesan permintaan dan pesan
tanggapan. Pesan permintaan memuat alamat IP dari perangkat yang dicari, pesan
tanggapan memuat alamat IP dan alamat fisik dari perangkat yang diminta. Fungsi
ARP adalah :
a. Memfilter
setiap host yang terhubung dalam jaringan
b. Mencari
alamat Mac Address dari IP address
16. RTP
RTP (Real Time Protocol) adalah protokol yang header format dan kontrolnya didesain
untuk mendukung aplikasi-aplikasi transmisi data real-time seperti audio,
video, dan juga simulasi data melalui layanan jaringan. Fungsi RTP adalah :
a.
Mengirimkan audio dan video pada jaringan IP
b.
Komunikasi dan sistem entertain streaming media
III. Penutup
Jaringan komputer
memiliki berbagai jenis protokol yang masing-masing protokol memiliki fungsi
sendiri. Dengan adanya jaringan komputer, suatu komputer dapat terhubung dengan
komputer lain di berbagai belahan dunia hanya dengan memanfaatkan teknologi
yang bernama internet yang berbasis
jaringan komputer.
DAFTAR
PUSTAKA
Stallings,
William. 2011. Komunikasi Data dan Komputer.
Jakarta. Salemba Infotek.
Stalling,
Willliam. 2002. Jaringan Komputer.
Jakarta. Salemba Teknika.
Tittel,
ED. 2004. Schaum’s Outline: Computer
Networking. Erlangga.
Mahardika,
I Made Adi. Jurnal Perancangan POP3
Server dengan Stream Control Transmission Protocol (SCTP) Dalam Proses
Pengunduhan E-Mail
Kusuma,
I Gede Chandra. 2002. Jurnal Perancangan
dan Implementasi LDAP Pada LTSP dan Terintegrasi dengan Zimbra LDAP.
Amri
M. Choirul. 2003. Belajar Sendiri
MDaemon; Panduan Praktis Konfigurasi Mail Server. PT. Elex Media
Komputindo.
A
Fitrianes, E Abdiwijaya, M Andhika. 2009. Jurnal
Analisis dan Perancangan Bina Nusantara Offline
Learning Management System.
Gumilang, Gede Galih dkk.
2011. Jurnal Sistem Informasi Kepolsian Online Berbasis JSP Menggunakan
Database Terdistribusi.
Paula, Rambo dkk. 2012. Jurnal Analisa Keamanan Jaringan Terhadap Ancaman
Data Flooding Pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Prov. Sum-Sel.
Ricky,
Michael Yoseph. 2011. Jurnal Aplikasi
Online Repository System
Cahyani,
Ika Dwi. 2010. Jurnal Sistem Keamanan
Enkripsi Secure Shell (SSH) Untuk Keamanan Data
Andriana,
Dian. 2003. Jurnal Pengenalan Pemrograman
E-Commerce dengan PHP dan MySQL. IlmuKomputer.Com
Prasetijo, Agung Budi. 2005. Jurnal Aplikasi Webcam dengan Java Media
Framework
Tidak ada komentar